Saturday, September 22, 2012

Mengatasi baterai plugged in, not charging

Assalamualaikum..

apa ada yang punya masalah dengan baterai laptop..?
seperti baterai pligged maksudnya baterai (plugged in, not charging)..?

ya,
saya juga pernah mengalaminya, baru di charge sebentar langsung 
plugged in, not charging..
itu sangat mengganggu tentunya, tapi alhamdulillah sudah kembali normal..
untuk itu saya akan merawat laptop saya dengan baik lagi.. ^_^
jika sekarang anda sedang mengalaminya cobalah ikuti langkah-langkah berikut :

1. Lepaskan charger/AC
2. Shutdown Laptop

3. Lepas baterai dari Laptop
4. Tunggu beberapa saat kira kira 2 menit

5. Masukkan charger/AC
6. Nyalakan Laptop/Startup

7. Masuk ke device manager ( start > klik kanan computer > properties > device manager ) pada menu baterai klik kanan semua  Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery kemudian uninstall.
8. Shutdown Laptop
9. Lepaskan charger
10. Masukkan baterai
11. Masukkan charger
12. Nyalakan Laptop/ Startup

sekian sedikit problem fix tentang baterai plugged in, not charging
semoga dapat membantu.. ^_^

thanks...
salam Technology..

Friday, March 9, 2012

JARINGAN TELEKOMUNIKASI

                Telekomunikasi seluler di Indonesia adalah sebuah substansi yang mencakup keseluruhan hal yang berhubungan perkembangan telekomunikasi seluler yang terjadi di Indonesia. Telekomunikasi seluler mulai dikenal sejak tahun 1984, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling awal mengadopsi teknologi seluler versi komersial. Teknologi seluler yang digunakan saat itu adalah NMT (Nordic Mobile Telephone) dari Eropa, disusul oleh AMPS (Advance Mobile Phone Sistem), keduanya dengan sistem analog. Teknologi seluler yang masih bersistem analog itu seringkali disebut sebagai teknologi seluler generasi pertama (1G). Pada tahun 1995 diluncurkan teknologi generasi pertama CDMA (Code Division Multiple Access) yang disebut ETDMA (Extended Time Division Multiple Access) melalui operator Ratelindo yang hanya tersedia di beberapa wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
             Sementara itu di dekade yang sama, diperkenalkan teknologi GSM (Global System for Mobile) yang membawa teknologi telekomunikasi seluler di Indonesia ke era generasi kedua (2G). Pada masa ini, layanan pesan singkat (Inggris: short message service) menjadi fenomena di kalangan pengguna ponsel berkat sifatnya yang hemat dan praktis. Teknologi GPRS (General Packet Radio Service) juga mulai diperkenalkan, dengan kemampuannya melakukan transaksi paket data. Teknologi ini kerap disebut dengan generasi dua setengah (2,5G), kemudian disempurnakan oleh EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Environment), yang biasa disebut dengan generasi dua koma tujuh lima (2,75G). Telkomsel sempat mencoba mempelopori layanan ini, namun kurang berhasil memikat banyak pelanggan Pada tahun 2001, sebenarnya di Indonesia telah dikenal teknologi CDMA generasi kedua (2G), namun bukan di wilayah Jakarta, melainkan di wilayah lain, seperti Bali dan Surabaya.
              Pada 2004 mulai muncul operator 3G pertama, PT Cyber Access Communication (CAC), yang memperoleh lisensi pada 2003. Saat ini, teknologi layanan telekomunikasi seluler di Indonesia telah mencapai generasi ketiga-setengah (3,5G), ditandai dengan berkembangnya teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memungkinkan transfer data secepat 3,6 Mbps.

Monday, March 5, 2012

Perangkat Perangkat Base Transceiver Station ( BTS ) jaringan telekomunikasi


Perangkat dari jarinfan telekomunikasi antaralain adalah BTS, didalam BTS terdapat pula perangkat perangakat lain contohnya adalah sebagai berikut :

Core Base / Core Satelit ( COBA / COSA )



Fungsi pokok dari COBA / COSA adalah sebagai berikut :
  • Mengontrol BTS
  • Pembangkit dan sistem clock
  • Menyediakan maksimal 8 ( mungkin dapat bertambah dengan perkembangan zaman ) Abis  interface ke BSC dan ke BTS lainnya
  • Routing data Abis ke maksimal 24 CU
  • Menyediakan T-Interface ke LMT
 Duplexer Amplifier Multicoupler (DUAMCO) 

          DUAMCO merupakan perangkat yang berfungsi melakukan proses perubahan sinyal Analog menjadi sinyal Digital yang selanjutnya diduplexing antara Frekuensi Uplink dan Downlink agar dilewatkan pada satu jalur (feeder). Pada DUAMCO dikenal istilah x:y yang penamannnya berdasarkan jumlah x (x = 2,4,8) konektor transmitter dan CU dengan jumlah y(y = 2) konektor antenna.Dalam satu BTS maksimal menggunakan 24 Carrier Unit (CU) untuk 3 sektor, masing masing sektor maksimalnya.

Carrier Unit (CU)



          CU merupakan perangkat yang berfungsi sebagai Transfer dan Receiver ( TRx )  pada BTS. CU berisikan semua unit pengolahan sinyal analog dan digital (termasuk RF Power) untuk menyediakan carrier GSM tunggal (dengan 8 timeslot) menggunakan 8 CU.

Atention : Core Satelit ( COSA ) digunakan jika CU pada satu rack BTS lebih dari 8.

itu saja yang bisa saya kasih tau pada pembaca..
semoga  bermanfaat. :)

Monday, February 20, 2012

Hand Over dalam Jaringan Telekomunikasi

Apa itu hand over? Hand Over (HO)  ialah proses perubahan pelayanan/peng-handle-an sebuah Mobile Station (MS) dari suatu BTS ke satu BTS lain dikarenakan adanya pergerakan MS yang menjauhi BTS awal dan mendekati BTS baru. Hand Over hanya terjadi pada saat MS sedang melakukan hubungan dengan MS lain. Kalau perubahan peng-hadle-an terjadi pada saat MS sedang bebas (tidak melakukan call) maka proses itu disebut Location Update, bukan hand over.




Mekanisme Hand over dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
  1. Make Before Break, pada mekanisme ini, sebelum MS terhubung dan dilayani oleh BTS yang baru, maka hubungan dengan BTS lama tidak akan diputus. Hubungan dengan BTS lama hanya akan diputus bila hubungan dengan BTS baru sudah dapat dilakukan. Mekanisme ini dapat dilihat pada gambar di atas. Mekanisme ini dikenal juga dengan sebutan Soft Hand Over.
  2. Break Before Make, pada mekanisme ini, MS akan memutuskan hubungan dengan BTS lama walupun hubungan dengan BTS baru belum tercapai. Akibatnya akan ada suatu periode waktu yang singkat dimana MS tidak dilayani oleh BTS manapun. User akan merasakan akibat dari hal ini dalam bentuk terputusnya pembicaraanya sesaat.
Bila dilihat dari lingkup perpindahannya, maka HandOver bisa dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
  1. HandOver Intra BSC, yaitu perpindahan peng-handle-an suatu MS dari satu BTS ke BTS lain, dimana kedua BTS tersebut terhubung ke satu BSC yang sama.
  2. HandOver Inter BSC, yaitu perpindahan peng-handle-an suatu MS dari satu BTS ke BTS lain, dimana kedua BTS tersebut terhubung ke dua BSC yang berbeda, tapi masih dalam satu MSC yang sama.
  3. HandOver Inter MSC, yaitu perpindahan peng-handle-an suatu MS dari satu BTS ke BTS lain, dimana kedua BTS tersebut terhubung ke dua BSC yang berbeda, dan masing-masing BSC terhubung ke MSC yang berbeda juga.
gambar sederhananya kaya gini...
setiap MS berpindah cell, maka itu yang dinamakan hand over........
gitu loh maksudnya saya.........
semoga bermanfaat.

Friday, February 3, 2012

Normally Open dan Normally Close

Karena kita sering bertemu dengan konsep NO "normal terbuka" dan NC "biasanya tertutup" di lingkungan industri, itu penting untuk diketahui mereka.Kedua istilah berlaku untuk kata-kata seperti kontak, input, output, dll (semua kombinasi memiliki arti yang sama apakah kita berbicara tentang input, hubungi output, atau sesuatu yang lain).
Prinsip ini cukup sederhana, saklar normal terbuka tidak akan melakukan listrik sampai ditekan, dan beralih biasanya tertutup akan menghantarkan listrik sampai ditekan. Contoh yang baik untuk kedua situasi adalah bel pintu dan alarm rumah. Jika saklar normal tertutup dipilih, bel akan bekerja terus menerus sampai seseorang mendorong saklar. Dengan mendorong switch, kontak dibuka dan aliran listrik menuju bel terganggu. 

Tentu saja, sistem tersebut dirancang tidak dalam kasus ini sesuai dengan pemilik rumah. 
Sebuah pilihan yang lebih baik tentu akan menjadi saklar normal terbuka. Cara bel ini tidak akan bekerja sampai seseorang menekan tombol saklar dan dengan demikian informasi-nya atau kehadirannya di pintu masuk. Rumah sistem alarm adalah contoh dari sebuah aplikasi dari saklar normal tertutup.

Mari kita misalkan bahwa sistem alarm dimaksudkan untuk surveilans dari pintu depan rumah. Salah satu cara untuk "kawat" rumah akan menginstal switch biasanya buka dari pintu masing-masing untuk alarm itu sendiri (tepatnya seperti saklar bel). Kemudian, jika pintu dibuka, ini akan menutup saklar, dan alarm akan diaktifkan. Sistem ini bisa bekerja, tetapi akan ada beberapa masalah dengan ini, juga. Misalkan saklar yang tidak bekerja, bahwa kawat adalah entah bagaimana caranya bisa terputus, atau switch rusak, dll (ada banyak cara di mana sistem ini bisa menjadi disfungsional). 

Masalah sebenarnya adalah bahwa pemilik rumah tidak akan tahu bahwa sistem sedang rusak. Perampok bisa membuka pintu, saklar tidak akan bekerja, dan alarm tidak akan diaktifkan. Jelas, ini bukan cara yang baik untuk mengatur sistem ini. Sistem harus dibentuk sedemikian rupa sehingga alarm diaktifkan oleh pencuri, tetapi juga oleh disfungsi sendiri, atau jika salah satu komponen berhenti bekerja. (Seorang pemilik rumah pasti ingin tahu apakah sistem yang disfungsional). Setelah hal-hal ini dalam pikiran, itu jauh lebih baik menggunakan saklar dengan kontak normal tertutup yang akan mendeteksi sebuah pintu masuk yang tidak sah (menyela pintu membuka aliran listrik, dan sinyal ini digunakan untuk mengaktifkan sinyal suara), atau kegagalan pada sistem seperti kawat terputus.

Pertimbangan ini bahkan lebih penting di lingkungan industri dimana kegagalan dapat menyebabkan cedera di tempat kerja. Salah satu contoh seperti mana output dengan kontak normal tertutup digunakan adalah dinding pengaman dengan mesin pemangkasan. Jika dinding pintu terbuka, saklar mempengaruhi output dengan kontak normal tertutup dan mengganggu sirkuit pasokan. Ini berhenti mesin dan mencegah cedera. Konsep biasanya terbuka dan biasanya tertutup dapat diterapkan pada sensor juga. 

Sensor yang digunakan untuk merasakan kehadiran benda-benda fisik, mengukur beberapa dimensi atau beberapa jumlah. 
Misalnya, satu jenis sensor dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan kotak pada sabuk transfer industri. Jenis lain dapat digunakan untuk mengukur dimensi fisik seperti panas, dll Namun, sensor yang paling adalah dari jenis switch. Output mereka dalam status ON atau OFF tergantung pada apa sensor "perasa".

Mari kita misalnya sensor dibuat perasa logam ketika benda logam lewat sensor. Untuk tujuan ini, sebuah sensor dengan normal terbuka atau kontak biasanya tertutup pada output dapat digunakan. Jika itu perlu untuk menginformasikan PLC setiap kali sebuah objek lewat sensor, sensor dengan output biasanya buka harus dipilih. Output sensor akan mematikan hanya jika benda logam ditempatkan tepat sebelum sensor. Sebuah sensor akan mematikan setelah objek telah berlalu. PLC kemudian bisa menghitung berapa kali kontak normal terbuka berangkat pada keluaran sensor, dan dengan demikian akan tahu berapa banyak benda logam lewat sensor. 

Konsep biasanya terbuka dan kontak biasanya tertutup harus diklarifikasi dan dijelaskan secara rinci dalam contoh dari 
PLC masukan dan output kontroler.Cara termudah untuk menjelaskan mereka adalah dalam contoh relay. kontak Biasanya terbuka akan mewakili kontak relay yang akan melakukan sambungan setelah menerima sinyal. Tidak seperti kontak terbuka, dengan sinyal kontak normal tertutup akan mengganggu kontak, atau mengaktifkan relay off. Gambar sebelumnya menunjukkan apa ini seperti dalam praktek.

Pertama dua relay didefinisikan sebagai normal-terbuka, dan dua lainnya sebagai biasanya tertutup. Semua relay bereaksi terhadap sinyal! Relay pertama (10) memiliki sinyal dan menutup kontak-kontaknya. Relay kedua (11) tidak memiliki sinyal dan tetap dibuka. Relay ketiga (12) memiliki sinyal dan membuka kontak-kontaknya mengingat ini didefinisikan sebagai kontak tertutup. Relay Keempat (13) tidak memiliki sinyal dan tetap tertutup karena sangat didefinisikan. Konsep "normal terbuka" dan "biasanya tertutup" juga dapat merujuk kepada input dari PLC controller. 

Mari kita gunakan kunci sebagai contoh input ke PLC controller. Masukan mana kunci tersambung dapat didefinisikan sebagai input dengan kontak terbuka atau tertutup. Jika didefinisikan sebagai input dengan kontak normal terbuka, mendorong kunci akan berangkat instruksi ditemukan setelah kondisi.Dalam hal ini akan menjadi aktivasi dari 0 relay. Jika input didefinisikan sebagai input dengan kontak normal tertutup, mendorong kunci akan mengganggu instruksi ditemukan setelah kondisi. Dalam hal ini, ini akan menyebabkan deaktivasi dari relay 0 (relay aktif sampai tombol ditekan).

Anda dapat melihat dalam gambar di bawah ini bagaimana kunci yang terhubung, dan melihat diagram relay di kedua kasus. Biasanya terbuka / tertutup kondisi berbeda dalam sebuah diagram tangga dengan garis diagonal di simbol. Apa yang menentukan kondisi eksekusi untuk instruksi adalah status bit yang ditandai di bawah setiap kondisi pada baris instruksi. Biasanya kondisi terbuka ON jika sedikit operan yang telah ON status, atau statusnya OFF jika itu adalah status dari bit operan nya. Biasanya kondisi tertutup ON bila bit operan adalah MATI, atau telah MATI status ketika status bit operan adalah ON. Ketika pemrograman dengan diagram tangga, kombinasi logis dari kondisi ON dan OFF diatur sebelum instruksi menentukan kondisi akhirnya di bawah instruksi yang akan, atau tidak akan dieksekusi. Kondisi ini, yang hanya dapat memiliki nilai ON atau OFF disebut kondisi eksekusi instruksi. Operan ditugaskan untuk setiap instruksi dalam diagram relay dapat sedikit apapun. Ini berarti bahwa kondisi di diagram relay dapat ditentukan oleh status bit I / O, bit operasional, timer / counter, dll 

Thursday, February 2, 2012

Game Tersulit

QWOP


Buat para penggemar GAME, ngga bakalan puas kalo belum nyobain ini game..
susahnya minta ampun, ampe saya sendiri ngga bisa nyampe finish..

game ini cuma menggunakan keyboard QWOP dan SPACE....
dilihat lihat memang mudah, tapi kalo belum mencoba, jangan bilang mudah dulu..
soalnya peratama juga saya bilang gitu,, ehhhhhh, ternyata saya malu sendiri karena memang susah banget...  >.<




nah kamu bisa maen gamennya disini..

gamenya ngga bisa di download, tapi kalian pasti bakalan sebel sama ini game kalo belum menang..

selamat mencoba.  !!!!!!!!!!!!!!!!

Thursday, January 26, 2012

JARINGAN GSM

    Unsur-Unsur yang utama GSM arsitektur ditunjukkan pada Gambar. Jaringan GSM terdiri atas tiga subsistem: Base Station Subsystem (BSS), Network Subsystem (NSS) dan Operation Subsystem (OSS). OSS tidak dijelaskan lebih lanjut, unsur-unsur BSS dan NSS akan diuraikan lebih lanjut.
Mobile Station (MS) adalah perangkat yang mengirim dan menerima signal radio. MS dapat berupa mobile handset atau Personal Digital Assistant (PDA). MS terdiri dari Mobile Equipment (ME) dan Subscriber Identity Module (SIM). ME berisi transceiver radio, display dan Digital Signal Processor. SIM digunakan agar network dapat mengenali user.
Base transceiver Station (BTS) berfungsi sebagai interface komunikasi semua MS yang aktif dan berada dalam coverage area BTS tersebut. Di dalamnya termasuk modulasi signal, demodulasi, equalize signal dan error coding. Beberapa BTS terhubung pada satu Base Station Controller (BSC). Satu BTS biasanya mampu menghandle 20-40 komunikasi serentak.
BSC berfungsi mengatur konkesi BTS-BTS yang berada dalam kendalinya. Fungsi tersebut memungkinkan operasi seperti handover, cell site configuration, management of radio resources dan menyetel power level dari frekuensi radio BTS. Pada jaringan GSM BSC mengatur lebih dari 70 BTS.
Mobile Switching Centre (MSC) melakukan fungsi registrasi, authentikasi, update lokasi user, billing service dan sebagai interface dengan jaringan lain. Selain itu MSC juga bertanggung jawab untuk call set-up, release dan routing.
Visitor Location Register (VLR) berisi informasi dinamis tentang user yang terkoneksi dengan mobile network termasuk lokasi user tersebut. VLR biasanya terintegrasi dengan MSC. Melalui MSC, mobile network terhubung dengan jaringan lain seperti PSTN (Public Switched Telephone Network), ISDN (Integrated Service Digital Network), CSPDN (Circuit Switched Public Data Network) dan PSPDN (Packet Switched Public Data Network).
5. Home Location Register (HLR)
Home Location Register (HLR) adalah elemen jaringan yang berisi detil dari setiap subscriber. Sebuah HLR biasanya mampu mengatur ratusan bahkan ribuan subscriber.Pada jaringan GSM, signaling berbasis pada protokol Signaling System Number 7 (SS7). Penggunaan SS7 dilengkapi dengan penggunaan protokol Mobile Application Part (MAP). MAP digunakan untuk pertukaran informasi lokasi dan subscriber antara HLR dan elemen jaringan lainnya seerti MSC. 
Untuk setiap subscriber, HLR mengatur pemetaan antara International Mobile Subscriber Identity (IMSI) dan Mobile Station ISDN Number (MSISDN).Untuk alasan keamanan, IMSI jarang ditaransmisikan melalui perantara radio dan hanya dikenali pada jaringan GSM yang ditentukan. IMSI menggunakan format [ITU-E.212]. Tidak seperti IMSI, MSISDN mengidentifikasi subscriber di luar jaringan GSM, MSISDN menggunakan format [ITU-E.164]. 

Proses Terjadinya Suatu Panggilan dalam handpone atau telepon rumah

Kadang kita heran dengan proses panggilan dalam handpone atau telepon rumah kita, kok bisa yah..?
cepat sekali suara kita sampai di telinga orang lain padahal jarak kita yg sangat jauh..
silahkan download Power Point Proses Terjadinya Suatu Panggilan dalam handpone atau telepon rumah..
link download di bawah ini :

DOWNLOAD

Friday, January 20, 2012

Download Cisco Packet Tracer

Buat para anak IT kalo ngga punya software ini namanya ngga gaul cuy..
karena dari sini kita bisa belajar secara langsung seperti praktek pada lapangan.
huh, ngga banget kalo kita udah turun ke lapangan tapi ternyata kita gagal, apa ngga males kalo kaya gitu..?
nah solusinya ya software ini..

ada beberapa gambarnya nih biar ngga penasaran :

gambar 1. Tampilan Awal

gambar 2. Membuat sebuah contoh LAB

gambar 3. itu buatan saya sendiri

nih download aja disini biar kamu bisa nyoba..
tapi jangan lupa yah, setting IP biasanya yang sering kelupaan..   :)

selamat mendownload


Wednesday, January 18, 2012

Cheat engine

Bagi kalian yang suka maen game tapi ngerasa susah buat nyeleseinnya..
nih aku kasih software yang mungkin bisa membantu kalian para gamer biar lebih cepet nyelesein game yang kamu maenin..

softwarenya bernama cheat engine..........................
udah pernah denger belum..? kalo belum silahkan download nih softwarenya disini..
kalo udah download + di install nanti bakalan keluar tutorialnya..
tapi kalo masih ngga paham juga ya terpaksa harus liat videonya disini......................
gampang kan..?? hehe selamat mencoba yah para gamer.....

Monday, January 9, 2012

cara mengatasi windows XP corrupt

hadah, pusing banget nih kalo nemuin masalah kaya gini,..
huummmptt, setelah tak cari di mbah google ternyata ada juga caranya ngatasin windows xp yang corrupt. :)



system windows XP yang coorupt biasanya kalo baru dinyalakan langsung keluar gambar kaya gini :






Berikut ini langkah-langkahnya :
  • Masukan CD installer windows XP ke CD/DVD ROM, dan lakukan booting dari CD tersebut.
  • Ketika muncul “Welcome to Setup” di monitor silahkan pilih R untuk booting dengan mode repair.
  • Silahkakn dibaca, biasanya pada step ini diperlukan menekan 1 untuk masuk ke drive C:\WINDOWS
  • Jika muncul permintaan password Administrator silahkan masukan passwordnya, dan jika tidak ada password silahkan tekan ENTER saja.
    Ketika sudah masuk di recovery command console silahkan jalankan beberapa perintah dibawah ini:
md tmp
copy c:\windows\system32\config\system c:\windows\tmp\system.bak
copy c:\windows\system32\config\software c:\windows\tmp\software.bak
copy c:\windows\system32\config\sam c:\windows\tmp\sam.bak
copy c:\windows\system32\config\security c:\windows\tmp\security.bak
copy c:\windows\system32\config\default c:\windows\tmp\default.bak
delete c:\windows\system32\config\system
delete c:\windows\system32\config\software
delete c:\windows\system32\config\sam
delete c:\windows\system32\config\security
delete c:\windows\system32\config\default
copy c:\windows\repair\system c:\windows\system32\config\system
copy c:\windows\repair\software c:\windows\system32\config\software
copy c:\windows\repair\sam c:\windows\system32\config\sam
copy c:\windows\repair\security c:\windows\system32\config\security
copy c:\windows\repair\default c:\windows\system32\config\default
  • Ketik exit untuk restart

nah abis itu booting dah lewat HDD, gampang kan..?? walaupun agak muzmet dikit sih.. :D

GOOD LUCK..........................


Friday, January 6, 2012

macam macam topologi jaringan

Macam-macam topologi jaringan

Topologi BUS
Topologi RING
Topologi STAR
Topologi Tree
Topologi Mesh

Topologi Mesh

Topologi Mesh (Tak beraturan)
  • Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
  • Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.
macam-macam topologi jaringan

Topologi Tree

Topologi Tree (Pohon) / Topologi Hierarki
  • Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
macam-macam topologi jaringan
  • Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
  • Ada dua kesulitan pada topologi ini:
    • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
    • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.

Topologi STAR

Topologi Star (Bintang)
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
  • Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini.
  • Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa  “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).
  • macam-macam topologi jaringan
  • Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.
    • Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
    • Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim hanya ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai pengendali.
  • Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis bertopologi Bintang.
  • Kelebihan topologi bintang :
    • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
    • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kelemahan topologi bintang:
    • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
    • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat

Topologi RING

Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator  pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
  • Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.
Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.
macam-macam topologi jaringan
  • Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
  • Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
  • Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
  • Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.
  • Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut Token-Ring
  • Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
  1. Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
  2. Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.

topologi BUS

Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
  • Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).
macam-macam topologi jaringan
  • Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.
  • Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi.
  • Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi.
  • Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
  • Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data.
macam-macam topologi jaringan
  • Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau CSMA/CD.
  • Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb:
TABEL: Karakteritik Kabel Coaxial
macam-macam topologi jaringan
  • Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.
macam-macam topologi jaringan
Kelebihan topologi Bus adalah:
  • Instalasi relatif lebih murah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Biaya relatif lebih murah
Kelemahan topologi Bus adalah:
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.

Download Patch dan Cara Patching Samsung Champ GT-C3303i

Assamualaikum Wr. Wb. HP samsung champ anda pengen bisa seperti ini ? Screenshot ? baterai persen ? java minimaze ? dan edit edit dari ro...